|
|
HOME I ABOUT US I FIBER OPTIC I DATA
CENTER I MARINE FLEETS I CONTACT US |
|
SAMSON PUSAT INTERNET NUSANTARA (SAMSON PINTAR) Our PINTAR Data Center
Location: Jakarta –
Surabaya – Makassar – Manado – Papua – Kupang – Medan – Batam
Rack
Size: 1 Rack 42 U = 42 Server ( T =
186.7 cm x L = 48.26 cm x D
= 106 cm )
Power
Usage Traditional
DC = 10 Kw/Rack AI DC =
60 Kw/Rack Total
Power Usage 20 MW / Data Center
PERALATAN DATA
CENTER Peralatan
data center mencakup berbagai komponen yang bekerja sama untuk menyediakan
infrastruktur komputasi, penyimpanan, jaringan, dan keamanan. Beberapa
komponen utama meliputi server, perangkat penyimpanan, perangkat jaringan
(seperti router dan switch), sistem pendingin, sistem daya (termasuk UPS dan
generator), serta sistem keamanan fisik dan siber. Berikut
adalah penjelasan lebih rinci mengenai beberapa peralatan data center: 1.
Perangkat Keras Komputasi (Computing Hardware): • Server: Server adalah komputer berperforma
tinggi yang menjalankan aplikasi dan layanan yang dibutuhkan oleh pengguna.
Server data center biasanya dilengkapi dengan spesifikasi tinggi, seperti
prosesor multi-core, memori besar, dan ruang penyimpanan yang luas. • Racks
dan Kabinet Server: Server-server ini ditempatkan dalam rak atau kabinet yang
dirancang khusus untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dan pendinginan. 2.
Perangkat Penyimpanan (Storage): • Hard
Disk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD): Penyimpanan data dapat berupa
HDD yang lebih ekonomis atau SSD yang menawarkan kecepatan akses lebih
tinggi. Data center juga menggunakan sistem penyimpanan jaringan (NAS dan
SAN). •
Penyimpanan Primer dan Sekunder: Penyimpanan primer (seperti SSD) digunakan
untuk data yang sering diakses, sementara penyimpanan sekunder (seperti HDD)
untuk data arsip. 3.
Perangkat Jaringan (Networking): • Router:
Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan menentukan
jalur terbaik untuk lalu lintas data. • Switch:
Switch digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal (LAN) dan
memungkinkan komunikasi antar perangkat dengan cepat. •
Firewall: Firewall adalah perangkat keamanan yang melindungi jaringan dari
akses tidak sah dan ancaman siber. • Kabel
dan Koneksi: Jaringan data center juga membutuhkan kabel dan koneksi internet
yang cepat dan andal. 4. Sistem
Pendingin (Cooling System): • AC (Air
Conditioning): Sistem pendingin udara (AC) yang dirancang khusus untuk data
center menjaga suhu ruangan tetap stabil dan mencegah perangkat keras dari
panas berlebih. •
Ventilasi dan Ducting: Ventilasi yang baik dan sistem ducting memastikan
sirkulasi udara dingin yang merata dan pembuangan udara panas. • Sensor
dan Monitoring: Sensor suhu dan kelembaban dipasang di berbagai titik untuk
memantau kondisi lingkungan dan mendeteksi masalah potensial. 5. Sistem
Daya (Power Supply): •
Uninterruptible Power Supply (UPS): UPS menyediakan daya cadangan sementara
saat terjadi pemadaman listrik, memberikan waktu untuk menghidupkan
generator. •
Generator: Generator cadangan menyediakan daya jangka panjang saat listrik
padam, memastikan operasional data center tetap berlanjut. • Power
Distribution Units (PDU): PDU mendistribusikan daya ke berbagai perangkat
dalam data center. 6. Sistem
Keamanan (Security): • Keamanan
Fisik: Meliputi pengawasan video, kontrol akses, dan sistem keamanan lainnya
untuk melindungi aset fisik data center. • Keamanan
Siber: Meliputi firewall, sistem deteksi intrusi, dan perangkat lunak
keamanan lainnya untuk melindungi data dan aplikasi dari serangan siber. • Sistem
Pemadam Kebakaran: Data center harus dilengkapi dengan sistem pemadam
kebakaran yang efektif, seperti detektor asap dan alat pemadam api otomatis. 7.
Infrastruktur Fisik: •
Kabelisasi: Infrastruktur kabel yang terorganisir dengan baik diperlukan
untuk menghubungkan semua perangkat dalam data center. • Pemisah
Ruang: Data center dapat dipisahkan menjadi beberapa zona untuk tujuan
keamanan dan operasional. •
Pencahayaan: Pencahayaan yang memadai diperlukan untuk lingkungan kerja yang
aman dan produktif. |
Copyright @ SKIN Nusantara 2024